Aku jadi ingat, waktu itu, saat aku jalani hidupku. Yang dalam diam menemukanmu disana. Seseorang yang bayangannya jelas dimimpiku. Dan kehadiranmu itu membuatku merasa terganggu, karena aku gak tahu apa maksud semuanya. Sejak itu pula aku merasa tertarik untuk berdekatan denganmu. Bisa melihat kamu aja dari kejauhan sudah cukup tenangkan aku. Dan perlahan aku mulai terbiasa adanya kamu disamping aku, terbiasa mendengar dan menanggapi setiap kalimat dalam cerita mu. Walau banyak hal konyol dan sederhana yang kamu ceritakan. Tapi aku tetap suka. Mungkin itu lah aku mulai jatuh cinta sama kamu dan terus begitu. Menerima kehadiran kamu untuk hidup ku yang harus aku cintai tanpa syarat dan ketentuan apa pun.
Lalu ketika semua hal begitu dekat antara aku dan kamu. Cemburu, curiga, perasaan takut kehilangan dan sayang yang berlebih membuyarkan semua yang terasa nyaman sebelumnya. Kamu pun tinggalkan aku. Membawa segala marah, kecewa, dan sedih. Kemudian aku pun bertanya…
Siapa yang bilang aku bahagia begitu kau tinggalakan???
Siapa yang bilang aku mudah melupakan semua tentang kamu begitu kamu putuskan untuk menjauh???
Siapa yang bilang aku mudah menerima yang lain sebagai penggantimu ketika kamu justru telah menemukan penggantiku???
Siapa yang bilang aku tidak lagi pernah merindukan dan menyayangimu ketika aku harus relakan kamu bersama dengan pilihanmu???
Siapa yang bilang aku seperti itu???
Coba lihat keegoisan yang terus dipertahankan, yang bertahan dalam diam, yang menerka bahwa telah dilupakan, yang berprasangka lebih bahagia bersama yang lain.
Seandainya kamu tahu kalo aku ini sulit menipu hati sendiri
Aku sulit berbicara aku tidak lagi menyayangimu
Aku sulit tidak lagi merasakan kangen sama kamu lagi
Aku sulit sekali bila aku harus melupakan semuanya bersama kamu
Tapi aku berusaha mudah merelakan kamu bahagia bersamanya.
Kalo Pasto bilang “Oh..mengapa tak bisa dirimu yang mencintaiku tulus dan apa adanya, aku memang bukan manusia sempurna.”
Ello bilang “Mungkin kisah kita telah usai tak demikian cinta ku, berakhir memang telah berakhir namun ku tetap bersyukur.”
Anang&SyahRini bilang “Memang luka ku belum sembuh semua, juga duka ku belum sirnah semua.”
Mimpi LEBAY…
“semoga ada seseorang yang hebat, lepaskan aku dari kutukan patah hati ini” AMIN.
By : Kedodolan_wj
19.04.2010
At home
Tidak ada komentar:
Posting Komentar